Friday, August 21, 2009

KEBUDAYAAN ITU BERMULA DARI MENDENGAR

Segala jenis kebudayaan bermula dari mendengar. Pertumbuhan bukannya terjadi melalui pemikiran yang canggih atau pembicaraan yang fasih tetapi melalui pengamatan dan pendengaran yang teliti. Dunia kita adalah suatu galeri yang dipenuhi bisikan tetapi hanya yang mahu mendengarlah yang dapat mendengar "suara" kebenaran.
Pada ketika seseorang memasuki ketenteraan, ia akan segera dikirimkan ke kem latihan untuk dididik oleh para pengajar tentang berbagai hal yang dialami oleh para pengajar itu agar boleh terus hidup di tengah medan perang. Dengan cara ini, dalam beberapa kes, hidup orang yang baru memasuki ketenteraan itu bergantung pada kemampuannya mendengar pengajaran.Tidak kurang pentingnya dengan kemampuan mendengar pengajar veteran itu, kemampuan mendengar kaum muda zaman sekarang juga perlu dikembangkan demi kelangsungan hidupnya. Pengalaman adalah guru yang hebat. Kita harus memasang telinga terhadap orang-orang yang telah lebih dulu melakukan perjalanan hidup. Dengan mendengar pengalaman orang-orang yang telah memperolehi segala sesuatu yang mereka perolehi dengan usaha keras.
Untuk mendapatkan keuntungan terbesar dalam proses mendengar, kita harus lebih dulu meletakkan diri kita dalam kedudukan mendengar. Kita tidak dapat memenuhi maksud ini kalau kita yang menguasai percakapan. Seterusnya, kita harus menggiatkan proses berfikir kita untuk mengolah penerangan yang kita perolehi sebagai suatu bantuan untuk menghadapi masalah-masalah yang sedang atau akan kita hadapi. Akhirnya kita harus bertindak dan kita harus memanfaatkannya.

No comments: