wajahmu
terukir manja bersama purnama
ku tatapi dan ingin ku belai
agar kerinduan yang menghampiri
dapat dikikisi bersama sepinya diri
namun terkulai layu
jiwa terus merindu
jari jemariku kaku
merintihnya hati yang pilu
bersama sedu
airmata mengalir lesu di pipiku
wajahmu
sering bermain dalam tidurku
namamu
sering diungkap di bibirku
untuk melepaskan rindu
mengapa?
No comments:
Post a Comment