(khas buat hari lahirku dan juga hari lahirmu)
ia terus melangkah tiada jemu
kian menjauh
dengan suatu persimpangan
sebagai satu noktah
untuk ditujui yang pasti kian hampir
dan langkah itu
tidak akan undur lagi
pada bayangan wajah
tidak akan menoleh
ke kiri mahu pun ke kanan
sudah jauh perjalanan ini
dan sudah dekat noktah itu
langkah yang dibekalkan
dengan ucapan selamat jalan
dengan ucapan selamat datang
dari bibir noktah yang menyambut
langkah terasa terlalu laju
tak dapat memikirkan
apakah cukup bekalan dalam diri
untuk sampai di noktah yang terakhir?
kaki terus melangkah juga
tanpa pedulu bisikan hati
satu azam dicipta bersama satu tekad
meskipun dunia tiada dirangkuli
harapan yang tinggal
agar akhirat dapat dicumbui
anis.am
teluk intan
No comments:
Post a Comment