Thursday, September 3, 2009

API HARAPAN YANG BERKOBAR

Sentiasa ada kesempatan selagi masih ada api harapan yang berkobar. Harapan benar-benar penting tetapi hal ini saja tidak memadai bagi kita utnuk mendapatkan kemajuan. harapan lebih merupakan penyelamat dan bukannya penentu kemajuan.
Harapan adalah bentuk cair aspirasi. Hal ini mewakili kehendak tanpa melibatkan cita-cita. Hal ini terdapat pada impian yang indah. Adanya harapan menimbulkan kepercayaan. Sifat terbaik harapan adalah mewakili pemikiran positif.
Kalau kita tidak menumbuhkan harapan, maka pemikiran positif ini jarang memberikan manfaat besar dan hanya memberikan bantuan kecil terhadap kehidupan kita. Jangan biarkan pemikiran anda menjadi pasif dan menerawang. Nilailah harapan itu untuk menentukan apakah hal itu merupakan objek hasrat hati anda. Apakah anda benar-benar menginginkannya dengan hasrat yang secukupnya sehingga anda menanggung segala biaya yang harus anda bayar untuk mencapainya?
Kita selalu membuat penilaian setiap kali kita pergi ke pusat membeli belah dan melihat hal-hal yang menarik minat. Apakah aku memerlukannya? Apakah hal ini berharga? Apakah aku mampu membayarnya?
Sekadar berharap tidak akan membuat keadaan menjadi wujud. Apabila kita benar-benar menghendaki sesuatu kita harus membuat keputusan positif. Apakah kehendak kita untuk membayar biayanya itu memuaskan cita-cita kita?
Harapan mempunyai sifat yang buruk iaitu hidup di masa depan dan nazak pada masa kini. Hari-hari esok itu tidak pernah nyata, sejati dan bermakna bagi kita kecuali kalau kita mula bertindak saat ini. Tetapkan dengan kehendak yang teguh untuk mewujudkan harapan itu menjadi kenyataan. Penilaian yang pasti adalah bahan bakar yang akan menyalakan harapan menjadi api semangat yang diperlukan untuk mewujudkan kenyataan.

No comments: