Tuesday, October 20, 2009

KITA PERLU MEMPERCAYAI DIRI SENDIRI

Kemerosotan diri sendiri adalah suatu keburukan. Telah dikatakan dengan tepat bahawa 'manusia adalah musuh utama bagi dirinya sendiri'. Dari waktu ke waktu, jiwa manusia yang unggul, merosotkan kemanusia dengan mengucapkan bahawa kita adalah 'orang berdosa yang malang', 'makhluk yang tidak dapat diselamatkan', 'jiwa yang tidak bermakna', dan bukannya menyebut manusia sebagai raja, permaisuri, lelaki dan wanita yang diciptakan oleh Allah sesuai dengan kehendak-Nya.
Manusia diciptakan sebagai makhluk yang tegak supaya mereka dapat berdiri tegak dan mendongak ke atas, untuk menuntut hak asasinya sebagai makhluk dunia yang mulia dan bukan hanya menunduk, menyesali diri dan mengeliat seperti cacing kepanasan. Kemerosotan diri adalah suatu yang tercela dan tidak bermoral. Hal ini merosakkan martabat, ketenangan dan keseimbangan kita yang indah dan merupakan ciri-ciri dari seluruh kemanusiaan yang sejati.
Kemerosotan diri telah menjadi suatu cara hidup, bahkan ia juga terjadi di mana-mana. Alasan terjadinya hal ini sederhana saja. Orang tidak menemui dirinya sendiri. Mereka serba tahu tentang segala sesuatu tetapi ketika persoalannya berkaitan tentang diri sendiri, pengetahuan manusia menjadi sangat kurang.
'Saya mungkin tidak dapat mengerjakannya', 'Saya tidak mempunyai bakat dalam hal itu', 'Saya tidak akan dapat belajar melakukannya', 'Saya bukanlah orang yang genius', 'Ingatan saya buruk'. Itulah terlaku banyak ungkapan yang meremehkan diri sendiri seperti itu kita dengar setiap hari. Cara terbaik bagi kita untuk menipu diri sendiri adalah dengan tidak mempercayai diri kita sendiri.
Menghormati diri sendiri adalah suatu pendapat yang baik tentang keperibadian kita sendiri. Ia merupakan suatu jaminan yang paling baik untuk menghadapi kecenderungan yang tidak baik. Ia juga adalah usaha untuk melawan pengambilan pilihan yang keliru dan menghadapi suatu kegagalan.

No comments: