Pada suatu malam sedang Juha dan isterinya tidur nyenyak tiba-tiba tak semena-mena Juha terbangun lalu segera mengejutkan isterinya seraya berkata:
"Atiqah, cepat ambilkan cermin mataku di sana tu. Cepat! Cepat!".
Isterinya pun terkejut dari tidur lalu terus mengambilkan cermin mata Juha lalu diserahkan kepadanya, kemudian isterinya berkata:
"Kenapa malam-malam buta ini abang sibuk sangat ingin pakai cermin mata? Bukankah sekarang ini waktu tidur?".
Dengan tenang Juha pun memakai cermin matanya seraya berkata:
"Aku telah bermimpi melihat benda yang sungguh cantik dan halus sekali. Maka oleh itulah aku minta cermin mata segera sebab ingin melihat benda-benda yang halus itu. Bukannya engkau tak tahu yang mata aku ini rabun."
No comments:
Post a Comment