Thursday, December 24, 2009

MATI MANUSIA MENINGGALKAN NAMA

"Dan ketika arus yang mengalir jiwa telah berlalu, kesedaran masih merasakan kehadirannya; ada di suatu tempat yang sunyi, dalam gambaran ingatan dan pemikiran berharga, yang tidak akan mati dan tidak boleh dihancurkan."

Sejarah tidak mendatangkan masalah kekuasaan yang dimiliki manusia atau kekayaan yang disimpan atau dipunyai seseorang. Satu-satunya perkara yang dipersoalkan oleh sejarah tentang diri manusia yang telah meninggal dunia adalah, "Siapa dia?" dan "Apakah yang dilakukannya untuk kemanusiaan?"

Ujian bagi kerja kita dalam hidup terletak pada nilai kelangsungannya. Hanya perkara-perkara yang kita lakukan untuk kepentingan kemanusiaanlah yang akan terus dikenang dan disanjung. Sumbangan yang kita berikan untuk membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik untuk dihuni adalah kenangan abadi tentang diri kita.

Memiliki material yang kita tinggalkan tidak peduli betapa besarnya wang yang kita kumpul akan segera jatuh ke tangan orang lain dan kita melupakannya. Semua itu tidak lagi bernilai bagi kita. Kita tidak lagi berhubungan dengan segala perkara yang kita tinggalkan dalam alam material.

Dunia mendirikan tanda peringatan bagi orang yang telah meningkatkan kemanusiaan, orang yang dengan karakter dan tingkah lakunya telah memberikan pengaruh terhadap orang-orang sekelilingnya. Orang yang telah memberikan sumbangan bagi peningkatan nilai-nilai manusiawi.

Dunia tidak mendirikan apa-apa bagi orang yang hanya berhubungan dengan dunia untuk kepentingan dirinya sendiri. Kalau kita tidak melayani minat orang lain, kalau kita tidak melakukan sesuatu untuk mengangkat kemanusiaan menjadi sedikit lebih tinggi, untuk membuat peradaban sedikit lebih maju, maka dengan cepat kita akan dilupakan. Dunia memberikan cintanya dan menyimpan kenangan tentang semua orang yang memberikan sumbangan bagi kemanusiaan.

2 comments:

Unknown said...

Salam tuan. Sebenarnya maksud tersirat dalam pepatah "Harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama" ialah manusia terkenal yang meninggalkan sesuatu perkara sama ada yang baik atau yang buruk. Contohnya, KLCC-Mahathir, Putrajaya-Mahathir, Wawasan 2020. Orang ramai seperi nelayan, penoreh getah, pembawa teksi tidak akan meninggalkan apa-apa termasuk nama...Nama Paklah pun lama kelamaan orang akan lupa sebab dia tak tinggalkan apa-apa...

amalhaj said...

assalamualaikum, tuan.
peninggalan material dan peninggalan kemanusiaan adalah dua aspek yang amat berbeza meskipun keduanya meninggalkan nama sama ada baik atau buruk. nama yang baik pasti ditinggalkan meskipun peninggalannya itu adalah terlalu kecil.
"Bukankah tidak ada balasan bagi amal yang baik melainkan balasan yang baik juga?"
(Al-Rahman: 60)