Monday, November 2, 2009

AKAL NEGATIF TIDAK KREATIF?

Kita adalah makhluk yang tercipta oleh kepastian kita sendiri. Kita tidak akan bangun lebih tinggi dari batasan kita letakkan bagi kemampuan kita. Kita akan menilai setakat mana yang boleh kemampuan yang ada pada diri kita untuk melakukan sesuatu. Jangan kita menghitung berapa banyak yang boleh kita kerjakan dengan tangan kita. Lebih penting kita hitung berapa banyak yang boleh kita kerjakan dengan akal kita.
Segala sesuatu berdasarkan pada prinsip dan mengikuti hukum-hukum spritual. Hukum-hukum ini tidak boleh disanggah seperti hukum graviti atau hukum matematik. Kalau kita mahu mendapatkan kelangsungan hidup, maka kita harus meletakkan diri kita dalam harmoni dengan hukum-hukum ini. Hukum kemakmuran dan kelimpahan adalah hukum mental. Hanya dengan berfikir tentang kelimpahan kita dapat merealisasikan hidup berlimpah, hidup makmur yaan ng menjadi hak asasi kita.
Hanya akal positif yang dapat menciptakan. Akal negatif tidak kreatif. Inilah sebabnya kita melihat banyak kegagalan pada orang yang berada di sisi kehidupan yang negatif. Kita tidak perlu menekankan lagi fakta bahawa kita adalah makhluk yang ditentukan oleh kepastian kita sendiri. Pada saat kita membatasi pemikiran kita, maka itu bererti membatasi diri dalam hal yang berhubungan dengan sikap mental kita.
Kemakmuran hanya mengalir ke saluran yang terbuka lebar untuk menerimanya. Kemakmuran tidak mengalir pada saluran sempit yang dilahirkan oleh pemikiran yang miskin, oleh rasa kecil hati, keraguan dan takut atau kerana mempunyai wawasan yang sempit.
Kita tidak dapat mengubah hukum alam. Tidak ada jalan untuk menolak prinsip dari hukum pasukan. Lebih jauh dari yang disedari oleh kebanyakan orang, sikap mental kita menentukan berjaya atau gagalnya kita dalam kehidupan. Hanya dengan berfikir akan kemakmuran dan kelimpahanlah kita baru dapat merealisasikan hidup yang berlimpah dan makmur.
Percayalah pada martabat kita yang mulia. Praktikan hak asasi kita.

No comments: